Kota Ambon

Ambon Manise


Kota Ambon siapa yang tidak mengenalnya? Kota Kecil di Timur Indonesia yang telah melekat dengan slogan Ambon Manise dan sekarang lagi populer dengan nama Ambon Kota Musik (Ambon City of Music). Bagaimana tidak? para Musisi dan Penyanyi di Indonesia banyak yang berdarah Ambon. Secara administratif, Kota Ambon merupakan ibukota Provinsi Maluku. Hari lahir atau hari jadi kota Ambon telah diputuskan jatuh pada tanggal 7 September 1575 dalam suatu seminar di Kota Ambon. Kota Ambon hanya kecil saja pulaunya luasnya hanya 377 km2 namun tergolong kota yang sangat sibuk di laut maupun di darat. Walau kota ini berukuran kecil, namun Ambon sudah sangat terkenal dimana-mana. Bangga sekali kalau ada yang tanya, asal darimana? Jika, kita berbicara tentang Ambon, sebagian orang pasti sudah mengetahui Kota ini. Tentu saja ini menjadi kebanggan bagi kami anak-anak Ambon yang bekerja ataupun belajar diluar Kota Ambon. 
Kota Ambon ditinggali berbagai macam etnis-etnis alifuru (asli Maluku), Jawa, Bali, Buton, Makassar, Papua, Melayu, Minahasa, Minang, Flobamora ( Flores, Sumba, Alor, Timor) dan orang-orang keturunan luar seperti Arab, Belanda dan lainnya. Kota Ambon terbagi atas 5 kecamatan yaitu Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Teluk Baguala dan Leitimur Selatan.

Kota Ambon menjadi kota yang sangat terkenal di Indonesia, selain karena lagu-lagunya yang menjadi hits, pariwisata juga terbilang sangat bervariasi. Saat ini Kota Ambon menjadi pusat pelabuhan, pariwisata dan pendidikan di Wilayah Kepulaun Maluku. Kota Ambon memiliki wisata bahari yang sangat potensial karena berada pada perairan pesisir. Sebagian wilayah kota ini dikelilingi oleh perairan dan teluk, seperti Laut Banda, Teluk Ambon, Teluk Dalam dan Teluk Baguala. Semuanya dengan kondisi alam dan panorama pantai yang indah, baik pesisir pantai maupun bawah laut yang beraneka ragam ika hias dan terumbu karang.
Untuk mengelilingi Kota Ambon tidaklah sulit, dalam sehari kita bisa menikmati berbagai macam wisata alam pantai dan gunung karena luas Kota Ambon sendiri yang terbilang tidak terlalu luas. Apalagi sekarang telah dibangun Jembatan Merah Putih yang menghubungkan Desa Galala dan Desa Poka yang secara normal bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam, sekarang dengan adanya Jembatan Merah Putih, waktu yang ditempuh hanya 5-10 menit.

Wisata yang tepat di jantung Kota Ambon yaitu Alun-alun Kota Ambon dimana terdapat Lapangan yang dinamakan lapangan merdeka, taman kota yang didalamnya terdapat Gong Perdamaian. Gong Perdamaian adala simbol perdamaian abadi, tapi tidak saja bagi Ambon namun bagi seluruh dunia. Tugu tempat Gong Perdamaian Dunia berada didepan Gedung Gubernur Maluku. jika malam hari, tugu berhiaskan lampu berwarna-warni. Disamping lapangan merdeka juga terdapat Patung Pattimura. Patung ini terbuat dari perunggu setinggi 7 meter dan berat 4 ton.

Makanan khas orang Ambon untuk sarapan atau kudapan yaitu Gogos, mirip lemper terbuat dari ketan yang diisi suwiran ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Pisang goreng atau kukis pisang, pisang dipotong memanjang menjadi dua, digoreng polos tanpa tepung terigu. Nasi pulut unti, (pulut berarti ketan) ketan rebus yang dibumbui parutan kelapa lalu disiram dengan gula aren yang dicairkan. Unti juga bisa diganti dengan srikaya namanya pulut srikaya. Nasi kelapa adalah nasi gurih yang dimasak dengan santan. bumbunya memakai lemon cina dan sereh. Nasi kelapa yang sudah bersantan ini disajikan dengan sejumput parutan kelapa yang dibumbui mirip bumbu urap, ditambahkan juga ikan asin. Nasi Kuning / Nasi Kuning Begadang, seperti nasi kuning pada umumnya namun nasi kuning yang dijual pada malam hari hingga dini hari disebut nasi kuning begadang. terakhir, makanan yang  sangat khas dan telah diketahui banyak orang yaitu Papeda, Makanan utama pengganti nasi khas Maluku. Terbuat dari sari pohon sagu yang sudah diendapkan (didiamkan). Papeda sagu dimasak seperti bubur yang dimakan dengan kuah yang bermacam-macam rasanya manis, asin dan masam. Papeda dihidangkan lebih nikmat dengan ikah kuah kuning dan sayur tumis kering.

Jika berkesempatan mengunjungi Kota Ambon, jangan lupa mengunjungi tempat-tempat diatas. walaupun masih banyak tempat yang harus dikunjungi.

Ayo ke Ambon,.. 

Comments

Popular posts from this blog

Padang Savana Lamanabi

Bahasa Daerah/Bahasa Inggris