Agroforestry Tradisional
Pola
Pengelolaan Agroforestri Tradisional (Dusung) Dalam Upaya Pelestarian
Sumberdaya Hutan Di Desa Ujir Kecamatan Pulau-Pulau Aru
Kabupaten Kepulauan Aru
Penulis, Ibrahim Baubessy
Agroforestri merupakan sistem
penggunaan lahan yang bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan hasil
total secara lestari dengan cara mengkombinasikan tanaman pangan atau pakan
ternak dengan tanaman pohon pada sebidang lahan yang sama baik secara bersamaan
atau bergantian dengan menggunkan praktek-praktek pengelolaan yang sesuai
dengan kondisi ekologi, ekonomi dan social-budaya setempat.
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan dusung dalam upaya pelestarian
sumberdaya hutan dan mengetahui hubungan antara sistem pegelolaan dusung dalam
upaya pelestarian sumberdaya hutan.
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penarikan contoh secara acak sederhana dimana
jumlah sampel atau responden yang diambil sebesar 10 % dar 302 kepala keluarga.
Untuk mengetahui keterkaitan antara variabel-variabel
digunakan analisis statistik kai kuadrat pada selang kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelas umur turut mempengaruhi aktifitas masyarakat dalam
pengelolaan dan pelestarian sumberdaya hutan, dimana kelas umur 15-29 tahun
yang lebih banyak memanfaatkan hasil hutan jika dibandingkan dengan responden
pada kelas umur 30-60 tahun ke atas.
Tulisan ini sebagai syarat untuk mendapat gelar sarjana pada Universitas Pattimura, Ambon.
Tulisan ini sebagai syarat untuk mendapat gelar sarjana pada Universitas Pattimura, Ambon.
Comments
Post a Comment